Thomas Tuchel Bela Jorginho Usai Dia Gagal Eksekusi Penalti Lawan West Ham

บาคาร่าออนไลน์ - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, membela Jorginho setelah gelandang tersebut gagal mengeksekusi penalti dalam kemenangan 1-0 atas West Ham United pada Minggu (24/4).

Pemain internasional Italia itu belakangan sering gagal dalam menangani penalti, terutama untuk negaranya, termasuk dalam partai final Euro 2020 melawan Inggris musim panas lalu.

Jorginho merupakan pencetak gol terbanyak untuk Chelsea di Premier League musim lalu dengan raihan total tujuh gol, yang semuanya tercipta dari titik penalti.

Namun, akhir pekan lalu pemain berusia 30 tahun itu tak cukup beruntung, di mana ia mengarahkan langsung tendangan penaltinya ke arah pelukan kiper West Ham, Lukasz Fabianski.

Meski begitu, Thomas Tuchel menyebut bahwa hal itu bisa saja terjadi dan di atas itu semua mereka masih bisa meraih kemenangan dengan gol telat dari Christian Pulisic.

“Biasanya ini bekerja untuk kami hingga 100%,” ujar Thomas Tuchel kepada Sky Sports selepas pertandingan.

“Tak perlu ada perubahan. Itu bisa saja terjadi. Semoga ini adalah hal yang tak biasa. Dia kecewa tapi senang kami bisa membalikkannya.”

สล็อตออนไลน์ - Saat laga berjalan 75 menit, Tuchel membuat tiga perubahan dengan memasukkan Romelu Lukaku, Christian Pulisic dan Hakim Ziyech. Semuanya memberikan dampak langsung di sisa pertandingan.

Pulisic pun akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-90, beberapa saat setelah kegagalan penalti dari Jorginho.

"Saya senang untuk Pulisic," sambung juru taktik asal Jerman itu.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki dampak yang baik. Romelu terlibat dengan penalti. Hakim berbahaya dan Puli mencetak gol. Dia kurang percaya diri dalam pertandingan terakhir."